Rabu, 27 Februari 2013

perjalanan menuju paran

Paran (tujuan)baik buruk, hitam putih, iblis malaikat,semua bersinergi menjalan kan darma masing2, apa setiap peran menerima peran nya, tergantung sang dlang mengemas nya, ketika iblis berhasil menjrumus kan manusia, hati sebenar nya menangis, masih patut kah kita memusui iblis dan setan?meningikan memuja2 malaikat ?berarti kita hanya mau menerima sisi baik nya saja,sedang manusia tercipta bayak sisi baik dan buruk,mukin bayak sekian bayk manusia yg ketika menemui fase perjalan hidup mengutuk Tuhan, atas nasip, hmmm saya tidak lah munafik saya pernah seperti itu dan itu wajar,dimana hujatan yg akan mewa kita menuju sangkan nya Nya, saya tidak mengerti kenapa saya di ciptakan di tugas kan memenuhi darma saya dengan segala pahit manis yg selalu berputar, tak ujung berhenti.Mencari dr berbagai kitab agama  hasil nya pun sama saja, paran tidak lah berada di luar, melainkan di dalam , dalam diri setiap manusia,ketika kita mencermati sebuah simbol yin ,dan yang ada garis pemisah atau garis yg membatasi dan memisah kan disitulah sangkan,menyadari segala keburukan dan kebaikan , kekurangan , yg ada dalam diri manusia,raga hanya media bagai mana kita menju sangkan yg penuh cahaya, tergantung kita, dan sukma sejati tan kena pati, tidak bisa mati langeng, tapi jika kita gagal dalam meme nuhi darma maka kita harus mengulang diturun kan lagi kedunia, fase lenkarnasi menggodog untuk mengerti dan tahu jalan pulang menju sangkan Nya.Seperti lautan air akan mengalir menyatu dengan lautan air apapun ,seperti manusia ujung perjalan yg tak pernah berahir ini hanya menuju pada Nya yg abadi,ketika itu tercapai mka penyatuan wiji sakjeroning wit terjadi.itulah muksa jalan manungsa sejati yg tau akan hakekat dan Tuhan Nya.Tapi yg paling peng dalam mencari paran adalah perjalan nya  karna disitulah kau akan bertemu Paran.Mukin bayak yg tidak menyukai ulasan dari saya, kusus nya yg fanatik dengan faham tertentu, tapi tak apalah silahkan saja menghujat, hujatlah sesukamu, tapi satu hal jawab pertanyaan ku, sudah kah kamu mengenal tuhan  MU secara benar? melihat tanpa ditunjukan ? mka jika kamu tidak tau belajar lah kenalilah,Dia berada sangat dekat,salah satu kunci nya berdamailah dengan semua.salam Rahayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar